Welcome Ramadhan : Keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Ramadhan

Bulan yang di tunggupun pun datang. Selamat Datang Ramadhan...



Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam, bulan yang dilipatgandakan pahala dan diampuni dosa-dosa kita. Bulan ini dipenuhi oleh berkah yang berlimpah yang khusus diberikan oleh Allah SWT kepada umatnya yang mau bertakwa kepadanya. Dimana pada bulan ini akan diberikan kelimpahan rahmat, magfirah serta ampunan. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Awal bulan Ramadhan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka”.

Selain itu salah satu keistimewaan yang ada di bulan Ramadhan dan tak ada dibulan lain itu Malam Lailatul Qodar, yaitu  satu malam yang lebih mulia dari seribu malam. Namun, sesungguhnya setiap hari di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang besar dan diridhoi Allah SWT.

Kali ini Kita hanya akan membahas mengenai keutamaan 10 hari pertama Ramadhan, semoga dapat memotivasi para pembaca semua untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan selama bulan Ramadhan.

Pada 10 hari pertama bulan Ramadhan memang merupakan fase peralihan, dimana kita yang biasanya makan dan minum setiap saat kita lapar. Akan tetapi di dalam bulan Ramadhan ini kita harus menahan lapar dan haus dari subuh hingga magrib tiba. Bukan hanya tubuh saja yang melakukan adaptasi, pikiran juga ikut beradaptasi dimana kita harus bersabar. Oleh karena itu pada 10 pertama Ramadhan ini Allah memberikan keistimewaan dengan membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-Nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama 10 hari pertama dibulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Jika kita lihat dari khazanah tasawuf, Rahmat itu ada dua macam, yaitu:

1.    Rahmah Dzaatiyyah, yaitu rahmat dan anugerah yang berikan Allah SWT kepada semua makhluk-Nya tanpa terkecuali dan diskriminasi.

2.     Rahmah Khushushiyyah, yakni rahmat dan kasih sayang yang Allah SWT berikan kepada hamba-hamba Pilihan-Nya. Sepuluh hari pertama puasa Ramadhan adalah merupakan keistimewaan, karena diturunkannya Rahmat kepada hamba-hamba yang telah ikhlas dan ridha menunaikan puasa Ramadhan dengan penuh keimanan kepada Allah SWT.
Salah satu Rahmat dan kasih sayang Allah SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang puasa dengan Iman dan taqwa, yaitu disediakan salah satu pintu masuk ke dalam surga yang tidak dilalui oleh siapapun kecuali para ahli puasa.
Rasulullah SAW bersabda: Dari Sahal bin Sa’ad RA bahwa Rasulullah SAW Bersabda “Sesungguhnya di Surga ada salah satu pintu yang dinamakan Rayyan; masuk dari pintu tersebut ahli shaum/puasa di hari kiamat, tidak ada yang masuk dari pintu itu selain ahli shaum, lalu diserukan “Manakah para ahli shaum?’, maka berdirilah para ahli shaum dan tak ada seorangpun yang masuk dari pintu itu kecuali mereka yang tergolong para ahli shaum, dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu surga tersebut segera tertutup, dan tak ada satupun yang diperbolehkan masuk setelah mereka.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Sangat jelas, bahwa 10 hari pertama Ramadhan itu merupakan kesempatan bagi kita umat islam untuk beribadah sebanyak mungkin karena tubuh masih kuat (kan baru mulai puasanya). Jangan hanya berdiam diri saja atau bahkan hanya tidur-tiduran saja karena katanya tidur itu ibadah. Ia memang tidur itu ibadah, akan tetapi alangkah baiknya laigi kalau kita isi amalan ibadah lain yang lebih besar pahalanya, seperti Tilawah, beramal shaleh, shalat dhuha dan juga shalat sunah lainnya.

Semoga semua ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan diberkahi serta dirahmati Allah SWT. Amin ya Rabbal A’lamin..

Wanti Nur Jadidah
Undergraduate Student of Economy Education
Syiah Kuala University
Sobat Bumi Scholars
Journalists in Harian Aceh Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Fungsi, Teknik dan Manfaat Evaluasi

SELAMAT JALAN VERRYS, TERIMA KASIH UNTUK 5 HARI YANG BEGITU INDAH